Binar Wahyu Insani (In Memoriam)

Posted on December 26, 2010

1



Pagi ini terasa tidak nyaman. saya baru tidur jam 2 pagi dan bangun jam 6. Terbangun lebih tepatnya, karena tangisan keponakan saya yang baru berumur 1.9 tahun. Seperti biasa saya langsung melihat hape untuk membuka situs detik.com. Namun hari ini tidak begitu. Indikator sms full menyala sehingga saya harus menghapus beberapa sms agar sms baru bisa masuk. alangkah terkejutnya ketika setelah menghapus kurang lebih 20 sms, 15 sms langsung masuk secara bersamaan.lebih mengejutkan lagi karena kesemuanya merupakan berita duka.

awalnya saya mengira salah satu orangtua teman saya yang meninggal karena di subjek inbox hanya tertulis “Innalillahi wa inna ilaihi…”. Namun setelah dibuka, ternyata yang pergi untuk selamanya adalah salah satu senior saya di LP3T sekaligus teman di kampus psikologi unair yaitu Binar Wahyu Insani. rasanya baru saja kemarin bertemu dan tidak ada tanda-tanda bahwa dia sedang sakit namun sekarang dia telah pergi.

semasa dikampus dia aktif di berbagai kepanitiaan, dan saya yakin dimana pun dia berada, dia selalu menjadi salah satu panutan.Orang yang cukup tegas ketika di struktur dan penuh canda tawa ketika bergaul. Semua pasti sepakat dia adalah salah satu Insan terbaik yang pernah dimiliki Psikologi Unair.

Selamat Jalan Binar Wahyu Insani, Doa kami akan selalu menyertaimu, Semangat, canda dan tawamu akan selalu terkenang…