jurnal sampah berwarna | gambarsampah

Browsing All Posts filed under »jurnal sampah berwarna«

Lantunan musik indah dari Jogjakarta

February 22, 2011

From Watermark yang ini oleh-oleh dari kota jogjakarta. ketika saya bersama teman-teman makan disebuah rumah makan, sebut saja Rumah Makan “Pondok Cabe”, ternyata ada hiburan dari grup musik akustik. saya lupa menanyakan apa nama grup musik ini. mereka beranggotakan 7 orang yang terdiri dari 3 vokalis (menyanyi bergantian), 2 gitaris, 1 bassis, dan 1 “ketipungis”. […]

Master of Ceremonies (MC)

February 8, 2011

From Watermark mereka nyaris luput dari jepretan kamera. Entah mengapa pesona MC selalu kalah dengan artis utama, apalagi kalau bukan MC kondang. padahal peran meraka sangat vital. andai saja tidak ada MC, pertunjukan apapun akan menjadi datar. mereka inilah yang membuat alur dalam panggung. mereka inilah yang membuat penonton semakin bersemangat. Dan mereka inilah yang […]

Kotak Band (just CUA and CELLA)

January 23, 2011

From Watermark ini adalah pengalaman memotret yang paling penyakitkan secara fisik. berada di tengah-tengah fans kotak yang fanatik membuat saya tidak bisa leluasa untuk menekan shutter speed, apalagi ketika kotak memainkan musik dengan tempo yang “ngebeat”. mereka asyik “moshing”, sikut kanan, sikut kiri, tendang sana, tendang sini. saya pun menjadi salah satu korbannya. hampir setiap […]

Ica Idol (performing on FoodFest Surabaya)

January 16, 2011

From Watermark Sabtu sore, 15 Januari 2011 Ica Idol tampil di Food Festival Pakuwon City. Seperti biasa, saya mendapatkan informasi ini dari Twitter. Tepat pukul 18.00 saya mandi “pagi” dan bersiap-siap kemudian berangkat tepat pukul setengah 7 malam. Tiba di lokasi 5 menit kemudian karena rumah saya dekat sekali dari sana.Tidak ingin melakukan kesalahan yang […]

Agnes Monica (1st Perform in 2011)

January 9, 2011

From Watermark seminggu yang lalu saya mendapatkan informasi dari twitter kalau Agnes Monica akan tampil di Surabaya. menurut informasi itu juga, tiket bisa didapatkan di hari dan tempat itu juga seharga Rp 17.000. Kemudian keesokan harinya (masih di twitter) ada seseorang yang menawarkan tiket seharga Rp300.000. saya bingung, yang benar yang mana? akhirnya saya bersikap, […]